Selasa, 01 November 2011

Lidah…O...lidah

“Demi Allah yang tiada Tuhan selain Dia. Tiada sesuatu yang lebih perlu ditahan dalam waktu lama daripada menahan lidah”.

Hal tersulit selain menahan hawa nafsu adalah menahan lisan atau lidah . “memang lidah tak bertulang, tak berbekas kata-kata…” itulah sepenggal syair yang sering terdengar di telinga kita. Dengan lidah kita dapat mengurai kalimat-kalimat indah; memohon ampunan, dan harapan dengan lidah pula kita dapat melontarkan caci maki dan sumpah serapah. Disebabkan lidah dapat mengakibatkan berlinangnya air mata pula menghasilkan malapetaka

Lidah adalah anggota tubuh yang kecil tetapi dapat mengakibatkanhal-hal yang besar

Dalam komunikasi sehari-hari perlu kita menjaga lisan agar tidak banyak orang yang tersakiti, terkadang berbicara ceplas-ceplos bagi kebanyakan orang adalah hal yang biasa tetapi tidak dipungkiri bagi sebagian orang hal tersebut adalah tidak biasa. Kata-kata yang sering terlontar dengan nada canda seperti; “kasihan deh loe”..adalah hal yang biasa diselorohkan oleh satu teman kapada teman yang lain dimana teman tersebut sedang tertimpa kesusahan hal ini dilontarkan dengan enteng saja dan tanggapan si teman yang dikatai kata-katai tersebut hanya tersenyum-senyum saja, padahal sebenarnya dihati kecilnya mendengar kata-kata tersebut, kecut!.

Saling debat mempertahankan pendapat atau keyakinan sehingga terlontar kata-kata yang menyakitkan hingga melampaui batas seperti yang kerap terjadi dalam acara debat di berbagai televisi, ataupun di Face Book adalah hal yang seharusnya tidak terjadi apabila mengetahui bahwa “Barangsiapa tidak mau melakukan perdebatan sedang ia berbuat benar, maka dibangunkan baginya sebuah rumah di surga yang paling atas, barangsiapa tidak mau melakukan sedang ia berbuat salah, maka dibangunkan baginya sebuah rumah di surga bagian tepi” sehingga “beruntunglah orang yang menahan lisannya dari berbicara yang berlebihan..”. Biasanya dari perdebatan akan menimbulkan permusuhan yang hebat (keras) padahal kata Aisyah ra. “orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang paling keras permusuhannya”. Mendebat dalam permusuhan tanpa disertai ilmu tetap dimurkai Allah hingga berhenti.

Lidah bagaikan pedang ,tips agar selalu dapat menahan lidah dengan cara :

  • beristighfar,
  • lebih baik diam kalau mau selamat
  • Tidak bersenda gurau berlebihan karena akan mematikan hati

Semoga kita menjadi orang yang beruntung dengan menahan lidah dari bicara yang berlebih-lebihan dan semoga tidak terjerumus dalam berbagai kesalahan. Silence is golden..

2 komentar: